Senin, 07 Desember 2009

cara balikin prawan

KEPERAWANAN di masyarakat kita ternyata dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting dalam tubuh seorang wanita, dianggap suci, dan harga dari seorang wanita. Hasil polling HanyaLelaki.COM menunjukan 54,79% dari 303 responden menganggap keperawanan penting sekali. Namun, bagaimana kalau hal yang satu ini hilang? hilang bukan karena keinginan si wanita, hilang karena sesuatu dan lain hal. Bagaimanakah cara memperbaharuinya?

Setidaknya, ada dua cara bagaimana mengembalikan keperawanan seorang wanita. yaitu dengan cara operasi dan kalau Anda takut akan operasi, Anda dapat melakukan olahraga khusus untuk mengencangkan otot-otot vagina Anda.

Operasi adalah cara yang paling tepat untuk mengembalikan keperawanan seorang wanita. Operasi ini adalah operasi untuk merestorasi Hymenal Ring. Biasanya para gynecologe dapat melakukan ini di tempat mereka praktek dan melakukan pembiusan lokal. Memang hal ini sulit ditemukan di Indonesia, sebagian besar orang yang ingin mengoperasi kembali keperawanan mereka, mereka lebih memilih melakukannya di negara tetangga kita Singapura.

Anda juga harus memilih bahan yang tepat untuk melakukan pembedahan tersebut, bila Anda memilih bahan yang tahan lebih lama, semakin lama pula keperawanan Anda dapat bertahan. Dalam pengoperasian tersebut setiap bagian dari Hymenal Ring tersebut akan dipotong, kemudian The Ring dijahit kembali dengan sekali jahitan yang memutar, dan menyembunyikan jahitan tersebut dibawah mucosa atau selaput. Diameter dari Hymenal Ring yang telah diperbaiki tersebut kira-kira satu inchi. Setelah ini, bila Anda melakukan hubungan seksual pertama kali, sang pria pasti akan merasakan the `popping` feeling dan menyatakan bahwa Anda masih perawan.

Adanya pendarahan juga merupakan sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa Anda Perawan atau tidak, karena Hymenal Ring yang sudah dijahit kembali belum tentu mengeluarkan darah. Ada cara bagaimana mengatasi hal ini. Yaitu dengan penggunaan `tampon` dan pil KB. Sang wanita mengkonsumsi pil KB, merencanakan `bulan madu` mereka tepat pada saat dia sedang mendapatkan `tamu bulanan` (tentunya tanpa sepengetahuan sang suami) dan menggunakan tampon. Tampon dicopot ketika hendak akan melakukan hubungan seksual, dan Anda pasti akan mendapatkan `darah` pada malam pertama Anda.

Itu adalah cara bagaimana untuk mengatasi keperawanan yang hilang secara fisikal, lalu bagaimana dengan mental orang itu sendiri?

Secara mental mungkin agak sulit bila seorang wanita kehilangan keperawanannya, terutama bila seorang wanita menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang selama hidupnya diajarkan oleh orangtuanya. Tak jarang seorang wanita dapat menjadi gila karena kehilangan keperawanannya, walaupun saat ini banyak juga wanita yang tidak menganggap hal itu penting.

Biasanya wanita yang mengalami gangguan mental mengalami kejadian yang tragis dalam kehidupan seperti korban pemerkosaan, atau kecelakaan, sehingga kehilangan keperawanan merupakan sesuatu hal yang paling `menghancurkan` diri sang wanita tersebut.

Lain halnya dengan wanita yang tidak terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Entah apa yang terjadi, apakah karena pengaruh kehidupan barat yang secara dominan kita dapat melalui berbagai media massa atau mungkin orang menganggap `keperawanan` itu sesuatu yang kuno. Lebih menyedihkan lagi kalau para wanita sudah tidak peduli tentang hal yang satu ini dan melakukan hubungan seksual secara sembarangan. Dan AIDS pun berkembang.

Jadi begitulah seputar keperawanan, walaupun banyak orang yang sudah tidak peduli lagi, tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menjaganya dengan baik.

clbk


Jangan pernah berpikir bahwa Anda tidak mungkin atau tidak akan pernah CLBK 9cinta lama bersemi kembali) dengan mantan kekasih. Banyak hal yang bisa membuat Anda kembali menjalin hubungan cinta dengannya. Apalagi jika hubungan yang lalu putus karena alasan yang tidak kuat dan bukan hal prinsip. Semua hal bisa terjadi, karena tidak ada yang tahu dengan siapa Anda berjodoh. Jika saat ini Anda kembali memikirkan dan berhubungan dengan mantan kekasih tidak ada salahnya untuk mencoba membenahi hubungan. Nah, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan lagi sebagai kekasih dengannya, pertimbangkan hal berikut.

1. Jujur terhadap diri sendiri

Sebelum memutuskan untuk kembali dengan mantan kekasih ajukan dua pertanyan kunci pada diri Anda sendiri. Pertama, apakah Anda benar-benar sayang padanya, dan bukan hanya sekedar iseng atau bosan karena status lajang ? Lalu, apakah hubungan sebelumnya termasuk hubungan yang sehat ? Jawab dua pertanyan tersebut dengan jujur, jangan sampai Anda membohongi diri sendiri.

2. Lihat respon mantan

Jika Anda menjawab dua pertanyaan tersebut dengan jawaban “iya”, maka cobalah untuk mendekatinya dan lihat responnya. Anda bisa menyapanya dan menanyakan kabarnya. Jika responnya kembali menanyakan kabar Anda, berarti kesempatan terbuka lebar. Tetapi, jika ia hanya menjawab seadanya, lebih baik Anda mundur.

3. Pastikan ia masih lajang

Anda bisa mencari informasi mengenai status mantan apakah ia masih lajang atau tidak. Bisa melalui teman-temannya atau mungkin Facebook. Jika tidak ingin terlibat masalah besar, sebelum mendekati mantan, pastikan statusnya masih lajang.

4. Bertemu

Jika ia masih lajang, dan merespon Anda dengan cukup baik cobalah untuk bertemu tetapi bukan untuk kencan. Anda bisa bertemu di sela makan siang atau hanya sekedar minum kopi saat pulang kantor.

Jangan langsung mengkondisikan diri dalam suasana yang intim atau romantis. Bersikaplah seperti teman lama, dan lontarkan candaan yang bisa mencairkan suasana. Jika Anda dan dia merasa nyaman satu sama lain, hal itu menandakan hubungan bisa berlanjut,

5. Jangan terburu-buru

Meskipun Anda dan dia sudah sangat nyaman tetapi jangan terburu-buru membuat keputusan. Jika memang ingin kembali menjalin hubungan, selesaikan masalah yang dulu membuat hubungan kandas di tengah jalan.

Jangan sampai Anda dan dia melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Saat hubungan sudah terjalin, jangan mengungkit kesalahan masa lalu, karena bisa memicu konflik yang berisiko pada hubungan.



Sumber: Vivanews.com

usil

jang pernah maenin perasaan orang key...
karna menjaga perasaan lebih sulit dari bilang syang okey...
hadis kamus lambo...