Senin, 07 November 2011

5 Gaya ML / Ngentot / Bercinta Saat Istri Sedang Hamil

5 Gaya ML / Ngentot / Bercinta Saat Istri Sedang Hamil — @iniunik.web.id — Hati - hati bercinta dengan pasangan jika pasangan anda sedang hamil muda. Jika pasangan tengah hamil tua, dengan kondisi perut yang membesar sering terasa berbeda dari sebelumnya atau di saat istri belum hamil, umumnya ini terjadi karena munculnya perasaan takut atau khawatir yang sebenarnya tak beralasan, kadang kekhawatiran itu terjadi karena perasaan tidak nyaman terhadap kondisi perut sang istri yang membesar. Berhubungan intim saat istri hamil itu boleh dilakukan, karena tidak akan menyakiti janin, tentu saja dengan catatan kehamilan istri tidak sedang ada masalah ataupun sedang ada gangguan.

Walaupun untuk bercinta bisa dilakukan untuk mereka yang tengah berbadan dua, namun perlu mengatur posisi yang tepat. Berikut ada beberapa posisi bercinta dengan istri yang sedang hamil yang bisa anda coba :

1. Posisi Tidur Miring


Posisi ini sang istri harus menarik kedua kakinya sehingga pahanya berada di sudut tegak lurus dengan badannya. Sedang suami tidur menyamping tepat di belakang istri.
2. Posisi Balap Kuda


Posisi ini, istri banyak memegang peranan, Lakukan posisi ini dengan cara suami duduk meluruskan kedua kakinya, lalu istri duduk membelakangi suami sambil merapatkan panggul. setelah itu kedua paha istri mengapit panggul suami. Posisi ini dijamin tidak menekan perut yang sudah membesar.
3. Posisi Tempel Sendok


Ini merupakan posisi yang pas karena tidak membuat Anda kelelahan. Caranya, Anda dan suami tidur menghadap arah yang sama, Anda memunggungi suami. Lakukan dengan jarak serapat mungkin agar penetrasi dapat dilakukan.
4. Posisi Silang


Jika ingin menerapkan gaya ini, kedua pasangan duduk bersama diranjang, istri duduk di atas kaki suami, kaki direntangkan hingga kaki suami berada di bawah kaki istri. Lalu kaki istri ditekankan pada perut suami untuk memudahkan penetrasi.
5. Posisi Duduk di Kursi


Suami duduk di kursi dan pasangan duduk dipangkuan dengan posisi berhadapan.


Baca Selengkapnya : http://www.iniunik.web.id/2011/05/5-gaya-ml-ngentot-bercinta-saat-istri.html#ixzz1d1FYS1mJ

Gaya Bercinta yang Aman Ketika Hamil


Gaya Bercinta yang Aman Ketika Hamil


seks_hamil1.jpgJAKARTA –  Melakukan hubungan seksual di kala sang istri sedang hamil, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan, untuk menjamin keselamatan kehamilannya itu sendiri. Bagi istri Anda, hubungan seksual selama hamil bukan hanya sebuah aktivitas yang mengasyikkan, tapi juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggulnya untuk menghadapi proses persalinan kelak. Karena itu, berhubungan seksual selama kehamilan tak perlu dihapus. Tentu saja jangan melakukan gaya-gaya yang aneh-aneh apalagi yang ekstrim, hanya dengan alasan sekadar menambah variasi.
Memang pada masa kehamilan trimester pertama, Anda berdua masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, setelah beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas. Berikut panduan gaya bercinta yang bisa Anda dan pasangan lakukan.

1. Posisi Misionaris

Perempuan di bawah dan pria di atas. Jika dilakukan saat istri tengan hamil tentu menjadi tidak nikmat, bahkan bisa menyakitkan bagi istri Anda, bahkan juga untuk Anda sendiri. Itu sebabnya, posisi berhubungan seksual yang bisa dilakukan selama istri hamil adalah variasi dengan posisi menyamping, perut istri Anda terbebas dari tindihan.

2. Perempuan di Atas, Pria di Bawah

Dengan posisi ini, Anda (terutama istri Anda), bisa mencegah penekanan  terlalu banyak pada bagian perut dan payudara istri Anda, yang memang membahayakan kehamilannya. Posisi ini memungkinkan perempuan untuk memegang lebih banyak kendali atas gerakan. Istri dapat membuatnya lambat atau capat, sambil mengontrol kedalaman penetrasi.

3. Posisi Sendok

Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Anda berada di belakang istri Anda, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang (tetapi bukan hubungan seksual anal. Hanya penetrasinya lewat arah belakang). Posisi ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau sat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta (seperti pada posisi perempuan di atas).

4. Posisi Sendok Berhadapan

Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan untuk melakukan penetrasi. Posisi ini lebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum terlalu besar.

5. Posisi Duduk

Perempuan duduk di pangkuan pasangan, ketika hamil belum terlalu besar, posisi berhadapan dapat dilakukan. Tapi ketika perut semakin membesar, posisi tidak berhadapan dapat dipilih. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3. Posisi ini cukup nyaman, baik untuk istri maupun Anda sendiri, sekalipun tidak memberikan kesempatan bagi Anda berdua untuk banyak melakukan gerakan aktif saat pemanasan (foreplay). Sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh istri tergolong normal. Sebab, pada posisi ini Anda harus menopang berat tubuh istri pada pangkuan Anda.

6. Doggie Style

Agar perut tidak mendapat tekanan, istri bisa bersangga pada lutut dan tangannya, sepeerti hendak merangkak. Hanya saja, jika perut istri sudah sangat besar, bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi istri, walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut.

7. Seks Non-Penetratif
Di luar alternatif-alternatif posisi tersebut, Anda bisa juga melakukan seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina istri. Suami istri bisa saling memberikan seks oral atau masturbasi.
Apa pun posisi yang Anda berdua pilih, nikmatilah aktivitas seksual itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan istri Anda. Asalkan kehamilan istri Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Anda berdua bisa melakukan hubungan seksual kapan pun Anda berdua menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan sekalipun. Dengan tetap menikmati aktivitas yang satu ini bersama suami, Anda berdua bisa sling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Namun jika kehamilan istri Anda berisiko, seperti misalnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), maka lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kandungan jika Anda berdua tetap ingin bisa berhubungan seksual. Begitu juga apabila istri mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama, tunda dulu keinginan itu. (DB, Mutiara Dwi R/Mom & Kiddie/via)

tips gaya bercinta saat hamil

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Gaya dan Posisi Bersetubuh ketika hamil (gambar)

(gambar)

Gaya dan Posisi Bersetubuh ketika hamil (gambar)

Banyak pasangan suami isteri (pasutri) yang mengalami penurunan aktivitas seksual ketika pasangan mereka sedang mengandung/hamil. Dikalangan wanita/isteri sendiri tidak sedikit yang beranggapan, bahwa kondisi kehamilan yang mereka alami mengharuskan istirahat dari aktivitas seks demi menjaga kondisi kandungan. Benarkah demikian? Apakah ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks?

Hamil sesungguhnya bukan sesuatu yang menghalangi aktivitas seks. Kita masih dapat melakukannya seperti biasa, dengan frekuensi normal. Akan tetapi tentu saja kita harus memperhatikan keselamatan janin yang ada dalam tubuh kita karena jika kita mengabaikan perhatian kita terhadap janin, mungkin akan terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Ketika kondisi tubuh sedang hamil, kita memang mulai harus berhati-hati menjalani aktivitas seksual. Sembarangan dalam menerapkan gaya bercinta bisa membahayakan kondisi si jabang bayi. Aktivitas seksual selama masa kehamilan masih bisa terus berjalan, dengan catatan selama tidak ada warning khusus dari dokter kandungan anda. Untuk itu sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa gaya bercinta untuk wanita hamil atau posisi hubungan seks terbaik yang nyaman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil. Berikut ini : (lihat gambar)










86DAWBY3RYFZ

Posisi Bercinta Agar Tubuh Jadi Langsing


Posisi Bercinta Agar Tubuh Jadi Langsing

Sudah bukan rahasia lagi kalau bercinta secara teratur akan membawa kesehatan bagi tubuh. Secara mental dan fisik tubuh akan menjadi lebih segar dengan aktifitas seks yang teratur dan penuh cinta. Manfaat seks yang lain adalah menurunkan berat badan. Yah, beberapa posisi bercinta disebut-sebut bisa membuat tubuh menjadi lebih langsing.
Dari hasil penelitian di Jerman, diketahui bahwa melakukan posisi seks tertentu dapat membuat berat badan pasangan wanita turun beberapa kilo. Seks adalah kegiatan pembakar kalori paling mengasikkan.  Sebanyak 5 ribu pasangan suami istri diminta melakukan seks dengan posisi berdiri paling sedikit sekali dalam sehari selama satu minggu. Dan hasilnya luar biasa, setelah 14 hari peserta wanita mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 – 5 kg.
Selain bercinta dengan posisi berdiri, hasil penelitian merekomendasikan tiga posisi bercinta agar tubuh jadi langsing sebagaimana di kutip dari situs askdanandjennifer sebagai berikut:
1. Posisi Bercinta 6/9
Posisi Sixty Nine atau 69 adalah gaya oral seks dimana pria dan wanita saling melakukan oral satu sama lain. Wanita yang ingin menurunkan berat badan harus berada di posisi atas. Biasanya ketika melakukan gaya ini tangan menahan tubuh dan kepala terangkat ke atas dan ke bawah. Agar hasilnya mak
simal, cobalah melakukan oral seks 69 ini dengan posisi setengah push up. Jadi bukan hanya kepala yang bergerak, tapi pundak dan dada anda juga harusnya bergerak mengikuti irama.
Posisi bercinta 69 sangat bagus untuk membakar lemak dan membuat badan menjadi langsing.
2. Posisi Squat Jump
Posisi bercinta squat adalah variasi lain dari posisi Woman on Top. Posisi ini dilakukan seperti gaya Squat Jump di atas pria. Gaya ini akan sangat melelahkan tetapi akan membak
ar kalori anda dan membuat tubuh anda cepat langsing. Untuk hasil yang maksimal, lakukan posisi bercinta ini berulang-ulang sampai anda mencapai klimaks. Posisi ini juga sangat bagus untuk membentuk otot kaki.
3. Posisi Misionaris Plus
Saat berhubungan intim dengan posisi seks misionaris, wanita berada di bawah pria dan biasanya hanya pasif. Agar kegiatan seks anda menjadi olah raga, anda bisa melakukan variasi lain dari misionaris ini. Caranya, ketika pasangan pria anda menurunkan badannya melakukan penetrasi, cobalah angkat badan bagian bawah anda seperti melakukan posisi sit up. Untuk hasil yang maksimal, tahan posisi tersebut selama beberapa lama sebelum si dia menarik badannya ke atas.
Menjadi langsing dan sehat adalah cita-sita semua orang. Dengan melakukan ke-3 posisi bercinta di atas secara rutin bersama pasangan akan membuat tubuh menjadi lebih langsing dalam beberapa minggu. Ini adalah olah tubuh yang sehat dan mengasikkan. Selamat mencoba!

Jenis-Jenis Seks Oral: Cunnilingus, Fellatio, Nippling, Shrimping, Anal


Jenis-Jenis Seks Oral: Cunnilingus, Fellatio, Nippling, Shrimping, Anal

Oral seks adalah salah satu aktifitas seks yang menggunakan mulut atau lidah sebagi stimulan untuk merangsang pasangan.
Oral seks kadang menjadi bagian dari foreplay tapi tidak sedikit pasangan yang mencapai klimaks hanya dengan melakukan seks oral saja.
Jika seks oral menggunakan mulut dan lidah sebagai subyek maka obyek aktifitas seks ini bermacam-macam, contohnya alat kelamin pasangan, puting, jari-jari dan bahkan anus. Berdasarkan obyeknya, seks oral terbagi atas beberapa jenis yaitu:
  1. Cunnilingus, kadang-kadang disebut sebagai cunnilinctus adalah rangsangan seks oral pada vagina wanita dan/atau vulva, terutama pada daerah klitoris menggunakan bibir dan lidah pasangan. Aktifitas cunnilingus biasanya disertai dengan penetrasi jari ke dalam vagina untuk merangsang titik G-spot wanita. Sebuah laporan menyebutkan bahwa di Inggris sekitar 70 persen orang pernah melakukan Cunnilingus.
  2. Fellatio adalah bagian dari seks oral dimana mulut dan lidah pasangan melakukan stimulasi pada penis, proses fellatio dilakukan dengan menjilat atau mengisap. Orang-orang sering salah menyebut fellatio dengan istilah Blow Job. Kenyataannya tidak benar melakukan aktifitas “meniup” ketika melakukan Fellatio ataupun Cunnilingus.
  3. Nippling adalah menghisap atau menjilat puting pasangan. Seperti diketahui daerah payudara dan terutama puting adalah salah satu titik birahi pada pria maupun wanita. Aktifitas Nippling sama sekali tidak memiliki resiko infeksi.
  4. Shrimping adalah menjilat atau mengisap jari-jari kaki pasangan, biasanya dilakukan dikalangan orang yang sangat tertarik atau terangsang dengan tampilan kaki yang seksi. Shrimping juga tidak memiliki resiko kecuali jamur kulit jika kulit pasangan tidak bersih.
  5. Oro-anal sex – sering disebut sebagai ‘rimming’ – adalah stimulasi anus pasangan dengan lidah atau bibir. Stimulasi dilakukan baik pada pria maupun wanita. Pada pria, daerah sekitar anus adalah salah satu area g-spot pria yang bisa menambah gairah seks. Rimming sangat beresiko mengakibatkan transfer kuman ke mulut.
Selama bertahun-tahun, oral seks dianggap sebagai aktifitas seks yang aman dan memuaskan. Berikut ini alasan mengapa banyak pria dan wanita menyukai seks oral:
  • Seks oral membantu pihak wanita mencapai klimaks
  • Oral sebelum penetrasi membantu pihak pria mendapatkan ereksi yang keras
  • Tidak menyebabkan kehamilan.

5 Posisi Seks Paling Hot Ketika Bercinta di Air


5 Posisi Seks Paling Hot Ketika Bercinta di Air

Berhubungan seks tidak mesti di tempat tidur, ada banyak tempat yang bisa anda gunakan untuk berhubungan, salah satunya adalah di kolam renang atau di kamar mandi.
Berhubungan seks di kolam renang adalah pilihan yang menarik dan romantis. Atau jika anda tidak memiliki kolam renang privat, berhubungan seks di kamar mandi juga sama bagusnya dan menciptakan sensasi tersendiri.
Beberapa pasangan mengaku sangat puas bercinta di kamar mandi di bawah shower. Suasana baru akan menciptakan pengalaman baru sehingga bisa menghilangkan kejenuhan akibat kurangnya variasi dalam bercinta. Dibawah ini kami rangkumkan 5 posisi seks yang bisa anda praktekkan ketika bercinta di air.
1. On The Edge
Hubungan seks dilakukan di tepi kolam renang dimana pria berdiri di kolam dan sang wanita berbaring setengah badan di tepi kolam. Posisi ini termasuk variasi lain dari posisi seks misionaris yaitu posisi pria di atas wanita.
2. Sensual Shower
Mandi bersama pasangan, saling membasahi dan menyabuni tubuh akan menciptakan nuansa yang romantis. Hubungan seks bisa dilakukan sambil berdiri dengan air dari shower membasahi tubuh.
3. Get a Leg Up
Lokasi lain di kamar mandi selain di bawah shower adalah bercinta di bath up. Bercinta sambil berendam menciptakan kenikmatan luar biasa. Untuk menambah keharmonisan, air di bath up bisa ditambahkan dengan bau-bauan agar nuansa lebih harmonis.
4. Stairway to Heaven
Posisi ini dilakukan di kolam renang, tepatnya di tangga kolam. Hubungan dilakukan dengan wanita duduk di salah satu anak tangga dengan lengan menopang tubuh sementara sang pria melakukan penetrasi dengan tubuh setengah berdiri.
5. Slippery When Wet
Posisi ini adalah variasi dari Sensual Shower. Seks dilakukan di kamar mandi dan pria melakukan penetrasi dari belakang, mirip posisi seks doggy style tapi dilakukan sambil berdiri.
Sebelum memulai hubungan di air, sebaiknya persiapkan diri terlebih dahulu. Lantai yang licin, kenyamanan, dan air yang cukup harus diperhatikan. Pihak wanita seharusnya sudah tidak lagi menggunakan kosmetik. Dan seperti biasa lakukan foreplay sebelum berhubungan. Foreplay bisa dilakukan di tempat kering terlebih dahulu dan dilanjutkan di kolam atau di bath up.
Jika pasangan sedang dalam program KB, gunakan alat kontrasepsi selain kondom karena daya tahan kondom akan berkurang jauh jika bersentuhan dengan air terutama air kolam yang mengandung klorin. Semua posisi seks kamasutra pada dasarnya bisa dilakukan, yang harus di perhatikan adalah keamanan dan kenyamanan. Jika misionaris terasa sulit, coba gunakan posisi doggy style atau variasi lain.