Kamis, 03 September 2009

Fakta-Fakta Seputar Putus CintaFakta-Fakta Seputar Putus Cinta

Fakta-Fakta Seputar Putus Cinta

  • Lebih sering terjadi daripada yang Anda duga, pihak yang memutuskan hubungan cinta merasa sama kecewa, sakit dan terlukanya seperti pihak yang diputuskan. Putus cinta selalu menyakitkan untuk kedua belah pihak. Jangan langsung berasumsi bahwa hanya karena seorang wanita memutuskan Anda, itu langsung berarti dia sama sekali tidak peduli tentang Anda. Tidak menginginkan hubungan cinta dan tidak mempedulikan Anda adalah dua hal yang sama.
  • "Sebuah hati yang hancur karena putus cinta tergolong ke dalam pengalaman paling menyakitkan dalam hidup manusia," kata David Buss, Ph.D., penulis buku The Evolution of Desire: Strategies of Human Mating. "Pengalaman putus cinta hanya dapat ditandingi oleh rasa sakit psikologis yang disebabkan oleh tragedi seperti kehilangan seorang anak. Sama seperti proses evolusi menciptakan mekanisme hadiah (reward) yang mengisi darah kita dengan rasa nyaman dan nikmat ketika kita sukses memulai hubungan cinta, evolusi juga memperlengkapi kita dengan sirkuit otak yang mengirimkan rasa sakit psikologis luar biasa ketika kita gagal mempertahankan cinta dan kehilangannya."
  • Tidak ada seorang pun yang suka putus cinta dan melukai perasaan orang lain, khususnya orang yang sangat dekat dengannya. Mudah sekali untuk membebankan rasa bersalah kepada seorang wanita sehingga dia tetap berhubungan dengan Anda ketika mereka sudah mengambil keputusan untuk meninggalkan Anda. Ketika Anda menggunakan rasa bersalah untuk mencegah putus cinta, maka Anda telah memanipulasi sebuah hubungan, mengakibatkan Anda dan sang wanita merasakan sakit dan konflik yang lebih besar di masa depan.
  • Pria yang mengalami putus cinta memiliki kemungkinan 3-4 kali lebih besar untuk bunuh diri dibanding wanita. Rasa pilu biasanya dikombinasikan dengan alkohol yang menyebabkan banyak pria membawa mobil kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk, berkelahi atau terlibat dalam kegiatan lain yang cenderung mengakibatkan kecelakaan fatal.
  • Mengalami putus cinta tidak selalu berarti ada yang salah dengan Anda; seringkali artinya sekedar ada sesuatu yang salah dengan hubungan cinta itu sendiri. Ada banyak figur terkenal yang mengalami kegagalan romansa, dan sama seperti hal itu tidak menganulir nilai mereka sebagai manusia, kegagalan cinta Anda juga tidak menyatakan sesuatu yang negatif tentang diri Anda sebagai manusia.
  • Pada awal putus cinta, Anda merasa ingin menolak keadaan tersebut sekaligus mengasingkan diri. Anda menolak pertemuan dengan sahabat dan kegiatan normal. Berikut Anda merasakan kekesalan atau amarah terhadap sang wanita yang memutuskan Anda. Kadang tercampur dengan rasa marah pada diri sendiri karena membiarkan beberapa kesalahan terjadi berulang-ulang hingga akhirnya cinta diputus. Anda akan banyak berandai-andai melakukan pilihan atau tindakan yang berbeda di masa lalu. Tahap terakhir, Anda mulai merasa mati rasa, hampa, seperti mayat hidup. Rasa marah dan kesedihan masih tersimpan di dada, namun kali ini diolah dalam bentuk depresi dan putus asa, kehilangan rasa harga diri dan semangat hidup.
  • Olahraga adalah salah satu solusi yang meringankan rasa sakit putus cinta. Penolakan seseorang akan membuat otak Anda dipenuni hormon stress seperti norepinephrine yang membuat kita cenderung ingin aktif membalas atau melarikan diri (fight or flight). Penolakan tersebut juga merendahkan kadar serotonin yang membuat kita depresi dan dipenuhi pikiran obsesif. Olahraga yang teratur dapat menyerap rasa stress itu dan meningkatkan kembali serotonin, serta juga bonus erdorphin yang membuat Anda merasa segar sehat. Tambahan lagi, berolahraga dengan sahabat dekat akan lebih memacu hormon-hormon lain yang sempat terhapus oleh proses putus cinta, seperti oxytocin dan vasopressin. Kedua hormon itu membuat Anda merasa kembali terlibat secara sosial dan nyaman untuk berhubungan dengan manusia lain, sesuatu yag sempat dilukai dengan kehilangan cinta tempo hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar